Pengukur aliran Magflow (Electromagnetic Flow Meter disingkat EMF) adalah instrumen pengukuran aliran inovatif yang telah berkembang pesat seiring perkembangan teknologi elektronik pada tahun 1950-an dan 1960-an. Pengukur aliran Magflow dibuat berdasarkan hukum induksi elektromagnetik yang jauh. Dan pengukur aliran Magflow adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur volume cairan dari cairan konduktif. Berkat keunggulannya yang unik, pengukur mag telah banyak digunakan untuk mengukur aliran volume semua jenis cairan konduktif dalam proses industri, seperti berbagai media korosif seperti asam, alkali, dan garam. Pengukur mag memiliki pengukuran aliran tentang bubur yang beragam, yang mendorongnya untuk membentuk area aplikasi khusus.
Secara struktural, pengukur aliran magflow terdiri dari sensor pengukur mag dan konverter. Saat sensor dipasang pada pipa selama pengoperasian komersial, fungsinya adalah mengubah aliran volume cairan yang masuk ke dalam pipa menjadi sinyal potensial terinduksi secara linier. Sementara itu, ia meneruskan sinyal ini ke konverter melalui saluran transmisi. Konverter dipasang di tempat dekat sensor, yang akan memperkuat sinyal aliran yang dikirim oleh sensor dan berubah menjadi sinyal listrik standar yang sinyal alirannya dapat proporsional dengan yang lain untuk dikeluarkan. Setelah itu, dapat ditampilkan, diakumulasikan, dan disesuaikan serta dikendalikan.
Prinsip pengukuran
qv = πDUˉ = (3-37)
Bila pipa non-magnetik dengan ukuran lubang D berada di medan magnet yang intensitas magnetisasi B tegak lurus terhadap arahnya dan cairan penghantar mengalir di dalam pipa dengan laju aliran u di dalam pipa, cairan penghantar memotong garis-garis magnet, yang serupa dengan ini. Jika sepasang elektroda dipasang di kedua sisi diameter yang tegak lurus terhadap penampang saluran (Gambar 3—17), dapat dibuktikan bahwa hanya distribusi kecepatan yang simetris, sehingga di dalam pipa potensi induksi dapat dihasilkan di antara kedua elektroda:
e=BD (3-36)
Dalam persamaan ini, laju aliran rata-rata penampang saluran adalah . Dari sini, kita bisa memperoleh laju aliran volume pipa:
qv = πDUˉ = (3-37)
Dari persamaan yang disebutkan di atas, kita dapat mengetahui bahwa aliran volume qv memiliki hubungan linier dengan potensi induksi e dan ukuran lubang pipa D. Sebaliknya, aliran volume berbanding terbalik dengan intensitas magnetisasi B. Aliran volume tidak ada hubungannya dengan parameter fisik lainnya. Dan ini adalah prinsip pengukuran mag meter.
Yang perlu diilustrasikan adalah, jika kita ingin persamaan (3—37) dibuat secara ketat, persamaan itu sendiri harus membuat kondisi pengukuran memenuhi rangkaian berikut:
① Medan magnet bersifat permanen dan terdistribusi secara merata.
② Kecepatan aliran cairan yang diukur didistribusikan secara simetris.
③ Cairan yang diukur bersifat non-magnetik.
④ Konduktivitas cairan yang diukur bersifat merata dan isotropi.