Pengukuran aliran cairan fermentasiyang akurat dan higienisdenganpengukur aliran magnetikyang dirancang untukindustri bioreaktor, pabrik bir, dan bioteknologi. Performa yang andal dan bebas perawatan untuk cairan fermentasi konduktif.
Apa itu Cairan Fermentasi?
Cairan fermentasi (juga disebut kaldu atau fermentasi) adalah cairan konduktif yang mengandung mikroorganisme, nutrisi, dan metabolit yang dihasilkan selama fermentasi. Cairan ini umum digunakan dalam proses farmasi, makanan, minuman, dan bioteknologi .
Mengapa Mengukur Aliran Cairan Fermentasi?
Pengukuran aliran cairan fermentasi yang presisi memastikan pertumbuhan mikroba yang stabil, kualitas produk yang konsisten, dan otomatisasi proses. Pemantauan laju aliran dan total aliran memungkinkan operator untuk mengatur pasokan nutrisi, mengontrol suhu dan pH, serta memaksimalkan hasil fermentasi.
Pengukur Aliran Fermentasi – Cara Kerjanya
Pengukur aliran elektromagnetik (juga dikenal sebagai magmeter ) ideal untuk pengukuran aliran fermentasi karena mendeteksi aliran menggunakan hukum induksi elektromagnetik Faraday. Alat ini memberikan pembacaan yang akurat dan berulang untuk cairan konduktif seperti wort, mash, dan kaldu fermentasi — tanpa komponen yang bergerak atau kehilangan tekanan.
Pengukur aliran magnetik higienis untuk aplikasi fermentasi dan bioreaktor
Keuntungan Utama Menggunakan Pengukur Aliran Magnetik untuk Fermentasi
Akurasi Tinggi: ±0,2% hingga ±0,5% dari pembacaan, ideal untuk pengendalian proses dan batching.
Tidak Ada Bagian yang Bergerak: Mengurangi keausan, meminimalkan waktu henti, dan memperpanjang umur sensor.
Tidak Ada Kehilangan Tekanan: Desain lubang penuh menjaga integritas cairan fermentasi tetap utuh.
Ketahanan Kimia & Korosi: Lapisan PTFE/PFA dan elektroda tantalum tahan terhadap asam, klorida, dan sulfat dalam kaldu fermentasi.
Desain Higienis: Bahan yang mematuhi 3A dan FDA, sambungan sanitasi tri-clamp , dan siap CIP/SIP untuk pengoperasian bersih di tempat.
Pertimbangan Saat Menggunakan Pengukur Aliran Fermentasi
Persyaratan Konduktivitas: Harus melebihi 5 μS/cm untuk deteksi magnetik yang andal.
Bahan Pelapis: Pilih PTFE atau PFA untuk ketahanan kimia dan kemudahan pembersihan.
Bahan Elektroda:Tantalum atau Hastelloy untuk cairan korosif.
Operasi Bebas Gelembung: Hindari gelembung gas yang memengaruhi akurasi pengukuran.
Pemasangan: Pastikan kondisi pipa penuh; pasang secara horizontal untuk hasil terbaik.
Pemeliharaan: Pembersihan CIP secara teratur mencegah penumpukan biofilm dan residu.
Parameter Teknis Pengukur Aliran Elektromagnetik untuk Fermentasi
Lini proses pembuatan bir dan penyulingan (wort, bir, aliran ragi)
Bioreaktor dan fermentor dalam manufaktur biofarmasi
Industri susu, minuman, dan makanan yang membutuhkan sensor aliran higienis
Pemantauan biofuel dan fermentasi biokimia
Teknologi Aliran Alternatif
Untuk cairan non-konduktif, pertimbangkan meter aliran massa Coriolis (untuk kepadatan dan aliran massa) atau meter aliran ultrasonik untuk pengukuran jepit dan non-invasif dalam pengaturan sementara.
Kesimpulan
Pengukur aliran elektromagnetik menyediakan metode paling akurat dan higienis untuk pengukuran aliran cairan fermentasi . Dengan memilih liner, elektroda, dan metode pemasangan yang tepat, industri dapat mencapai kontrol yang presisi, meningkatkan konsistensi, dan meningkatkan otomatisasi proses.