Apa itu pengukur aliran perpindahan positif sanitasi?
Pengukur aliran perpindahan positif sanitasi adalah jenis pengukur aliran yang dirancang khusus untuk digunakan dalam aplikasi sanitasi atau higienis, seperti industri makanan dan minuman, industri farmasi, atau industri bioteknologi. Alat ini digunakan untuk mengukur laju aliran cairan, biasanya dalam proses yang mengutamakan higiene dan kebersihan, seperti sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), pengukur aliran susu, pengukur aliran madu, pengukur aliran molase, pengukur aliran minyak nabati, pengukur aliran air, pengukur aliran minyak sayur matang, pengukur aliran minyak sawit, pengukur aliran minyak bunga matahari, dll.
Pengukur aliran perpindahan positif dapat mengukur cairan dengan viskositas tinggi, seperti madu, molase, dll., sedangkan cairan dengan viskositas tinggi tidak dapat diukur dengan pengukur aliran turbin cair dan pengukur aliran elektromagnetik. Dibandingkan dengan pengukur aliran massa Coriolis, pengukur aliran PD juga jauh lebih murah dan terjangkau bagi banyak pelanggan.
Bagaimana cara kerja pengukur aliran PD?
Pengukur aliran perpindahan positif beroperasi berdasarkan prinsip pengukuran aliran fluida dengan menangkap dan mengukur volume fluida yang terpisah. Pengukur ini terdiri dari ruang atau rongga yang terisi dan kosong secara bergantian saat fluida mengalir melalui pengukur. Perpindahan fluida ini kemudian digunakan untuk menentukan laju aliran. Pengukur aliran roda gigi oval merupakan pengukur aliran perpindahan positif yang umum digunakan.
Bagaimana pengukur aliran perpindahan positif mencapai permintaan sanitasi dan higienis?
Untuk flow meter perpindahan positif sanitasi, material dan metode konstruksinya dirancang sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan sanitasi yang ketat di industri yang dilayaninya. Flow meter ini biasanya terbuat dari baja tahan karat 304, 316, atau 316L berkualitas tinggi, dan memiliki permukaan yang halus dan dipoles untuk mencegah penumpukan bakteri atau kontaminan.
Pengukur aliran perpindahan positif sanitasi sering kali dilengkapi fitur-fitur seperti kemampuan CIP (Clean-in-Place) dan SIP (Sterilize-in-Place), yang memungkinkan pembersihan dan sterilisasi mudah tanpa perlu pembongkaran. Pengukur aliran ini juga dapat dilengkapi dengan perlengkapan dan sambungan sanitasi, seperti sambungan tri-clamp atau flensa aseptik, untuk memastikan pemasangan dan perawatan yang higienis.
Spesifikasi Teknis Pengukur Aliran Perpindahan Positif Sanitasi
Spesifikasi teknis untuk flow meter perpindahan positif dapat bervariasi tergantung pada jenis dan model flow meter tersebut. Namun, berikut adalah beberapa spesifikasi teknis umum yang mungkin Anda temukan untuk flow meter perpindahan positif:
- Pengukur aliran perpindahan positif memiliki beberapa ukuran sensor dan umumnya digunakan pengukur aliran PD sanitasi adalah 1/2”, 1 inci, 3/4 inci, 2 inci pengukur aliran PD sanitasi, 2,5”, 3” atau DN80, 4 inci atau DN100mm
- Rentang Aliran: Pengukur aliran perpindahan positif saniter biasanya dapat mengukur rentang laju aliran yang luas, dari laju aliran sangat rendah hingga tinggi. Rentang aliran biasanya ditentukan berdasarkan laju aliran minimum dan maksimum yang dapat diukur secara akurat oleh pengukur, misalnya, pengukur aliran PD 3/4” dapat mengukur 300-3000 LPH, pengukur aliran oval gigi saniter 1” dapat mengukur 0,6-6 m3/jam, pengukur aliran PD 2 inci dapat mengukur cairan 10-100 GPM, dll.
- Akurasi: Pengukur aliran perpindahan positif dikenal karena akurasinya yang tinggi dalam mengukur laju aliran. Akurasi biasanya dinyatakan sebagai persentase dari nilai terukur atau persentase dari pembacaan skala penuh. Misalnya, akurasi ±0,5% dari pembacaan atau ±0,2% dari skala penuh.
- Pengulangan: Pengulangan mengacu pada kemampuan flow meter untuk memberikan pengukuran yang konsisten pada kondisi aliran yang berulang. Pengulangan biasanya dinyatakan sebagai persentase dari nilai terukur atau persentase dari pembacaan skala penuh, serupa dengan akurasi.
- Peringkat Tekanan: Pengukur aliran perpindahan positif sanitasi didesain untuk menahan rentang tekanan 10 bar, sedangkan pengukur aliran PD tri-clamp atau tri-clover hanya mampu menahan peringkat tekanan maksimal 1Mpa.
- Kisaran Suhu: Kisaran suhu menunjukkan suhu minimum dan maksimum di mana flow meter PD sanitasi dapat beroperasi secara efektif. Kisaran suhu ini penting untuk memastikan flow meter dapat menangani suhu fluida yang diukur. Flow meter PD dapat menahan suhu maksimum 150°C.
- Rentang Viskositas: Pengukur aliran perpindahan positif dapat menangani berbagai viskositas fluida. Spesifikasi rentang viskositas menunjukkan viskositas minimum dan maksimum di mana pengukur aliran dapat memberikan pengukuran yang akurat. Rentang ini sering dinyatakan dalam satuan seperti sentipoise (cP) atau sentistokes (cSt). Pengukur aliran roda gigi oval higienis memiliki rentang viskositas maksimum 2000 cp.
- Sinyal Keluaran: Pengukur aliran perpindahan positif sanitasi dapat berupa pengukur aliran mekanis total atau dapat menyediakan berbagai sinyal keluaran untuk mengirimkan data aliran ke sistem kontrol atau perangkat tampilan. Sinyal keluaran umum meliputi sinyal analog (4-20 mA), keluaran pulsa, atau protokol komunikasi digital (seperti Modbus atau HART).
Kesimpulan
Pengukur aliran perpindahan positif sanitasi umumnya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan pengukuran aliran fluida yang akurat, seperti dalam penentuan dosis bahan, pemantauan aliran cairan proses, atau pengendalian laju aliran selama produksi. Pengukur aliran ini memberikan pengukuran aliran yang presisi dan andal, sekaligus menjaga kondisi sanitasi yang dibutuhkan industri.
Perlu dicatat bahwa ada berbagai jenis meter aliran perpindahan positif, seperti meter piston, meter roda gigi oval, atau meter baling-baling putar, dan desain spesifiknya dapat bervariasi tergantung pada produsen dan persyaratan aplikasi.