I. Prinsip pengoperasian sensor aliran air—Pengenalan singkat
Sensor aliran air merupakan salah satu jenis instrumen yang digunakan untuk menguji parameter aliran media seperti cairan dan gas serta mengubahnya menjadi bentuk sinyal lain untuk keluaran. Sensor aliran air memiliki keunggulan berupa ukuran kecil, bobot ringan, pembacaan audio-visual dan jelas, keandalan tinggi, dan kehilangan tekanan nol. Hasilnya, sensor ini telah banyak digunakan di berbagai bidang seperti pemantauan lingkungan, perlindungan keselamatan, perawatan kesehatan, dan penyelesaian perdagangan. Akan tetapi, sensor ini tidak dapat mengukur aliran media non-konduktif, yang membatasi pengembangannya.
II. Prinsip kerja sensor aliran air—Klasifikasi
Sensor aliran air dapat dibagi menjadi sensor aliran air, sensor aliran air plug-in, sensor aliran udara-air tipe vane, sensor aliran air vortex, sensor aliran udara-air vortex Karmen dan sensor aliran udara-air hot-wire, dll., di antaranya sensor aliran air terutama terdiri dari badan katup tembaga, rakitan rotor aliran, komponen aliran stabil dan sensor hall. Ini terutama dipasang di tempat yang mengambil air untuk mengukur kecepatan banjir. Ketika air melewati rakitan rotor, rotor magnetik berputar karena kecepatan memiliki perubahan linier bersama dengan aliran. Sensor hall dari produk ini mengirimkan sinyal berdenyut untuk memberikan umpan balik ke pengontrol yang akan menilai aliran apakah itu besar atau kecil dan menyesuaikan dan mengontrol arus katup proporsi. Selanjutnya, katup proporsi akan mengontrol konsumsi gas untuk menghindari pemanas air gas yang muncul fenomena bahwa air menjadi panas di musim panas sementara dingin di musim dingin.
III. Prinsip kerja sensor aliran air
Seperti yang telah disebutkan di atas, sensor aliran air memiliki banyak jenis bentuk yang berbeda, dan
sensor aliran air yang berbeda memiliki prinsip pengoperasian yang bervariasi. Misalnya, beberapa sensor aliran ultrasonik didasarkan pada metode Doppler yang memanfaatkan perubahan frekuensi refleksi saat medium bertemu dengan gelombang suara dan menghasilkan perbedaan frekuensi antara gelombang sonik dan suara yang diterima dalam proses gerakan relatif. Beberapa akan didasarkan pada metode waktu berjalan bahwa kecepatan akustik menumpangkan laju aliran. Jika arah ultrasonik sama dengan aliran, waktu berjalannya singkat, dan sebaliknya. Laju aliran dapat dihitung dengan rentang waktu berjalan. Sensor aliran air vortex didasarkan pada metode frekuensi vortex (prinsip vortex) untuk mengatur badan resistivitas dalam aliran untuk membentuk pusaran Karmen. Dalam keadaan tertentu, ia menghentikan kedua sisi cairan agar tidak menjadi pusaran biasa. Metode tekanan diferensial didasarkan pada prinsip Bernoulli. Artinya, penampang pipa cukup sempit untuk menjadi nosel. Karena setiap posisi dalam jaringan pipa memiliki aliran yang identik, maka tekanannya akan turun. Berdasarkan prinsip Bernoulli, aliran dapat ditentukan.